- Back to Home »
- SASTRA »
- Rajutan kembali
Posted by : Muhammad Zamroni
Senin, November 30, 2009
Kau terdiam aku terdiam
Tak terhembus secuil suara pun ke udara
Hanya sedikit pandangan kusam
Membentang sebuah kehampaan
Mempenjarakanku, menyiksaku
Apa kau menganggapku
Seperti apa yang ku pikIr padamu
Tampilan wajah terlipat amat
Senyum hangat tak mencuat
Memulainya membicarakan apa sebenarnya perkara
Hingga timbul benih ketidaknyamanan
Hampir lari bersama duri-duri
Mengencam rajutan bunga bersemi
Jalan tiba bersama sebuah asa
Membenahi kembali, bersama lagi
Itu seketsa yang pasti ada
Sebuah bumbu pencita rasa
Makin sedap lalu berjaya